Abstrak  Kembali
Bekatul adalah hasil samping proses penggilingan padi yang mengandung senyawa γ-oryzanol sangat kuat dalam mencegah oksidasi lebih efektif mencegah radikal bebas dibandingkan vitamin E. Pada emulgel dibutuhkan surfaktan untuk menjaga stabilitas fisik emulgel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi surfaktan terhadap stabilitas fisik emulgel. Emulgel dibuat dalam 3 formula, dengan kombinasi surfaktan (2%, 6%, dan 10%). Evaluasi yang diuji meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, sifat alir, dan pemisahan fase. Dari hasil pengujian selama 8 minggu tidak terjadi perubahan signifikan. Emulgel ekstrak bekatul beras merah stabil selama 8 minggu penyimpanan karena tidak terjadi pemisahan fase. Analisa statistik uji viskositas dan pH menggunakan metode statistik One-way Anova, dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil analisa viskositas terhadap formula diperoleh nilai signifikan < 0,05 menyatakan terdapat perbedaan bermakna. Sedangkan uji viskositas terhadap waktu diperoleh nilai signifikan > 0,05 menyatakan tidak terdapat perbedaan bermakna. Hasil analisa pH terhadap formula dan waktu penyimpanan diperoleh nilai signifikan < 0,05 menyatakan terdapat perbedaan bermakna. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan konsentrasi surfaktan sediaan emulgel dapat meningkatkan stabilitas fisik sediaan emulgel ekstrak bekatul beras merah.