Abstrak  Kembali
Rimpang temu kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.) memiliki kandungan metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai antidepresan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidepresan ekstrak etanol 70% temu kunci pada tikus putih jantan dengan metode forced swim test. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I merupakan kontrol negatif yang diberi Na-CMC 0,5%, kelompok II diberi Kalxetin® (2,0555 mg/kgBB) sebagai kontrol positif, dan kelompok dosis uji diberi ekstrak temu kunci dengan masing-masing dosis (400 mg/kgBB, 600 mg/kgBB, dan 800mg/kgBB). Aktivitas antidepresan dilihat dari immobility time dilakukan pada hari ke-1, 7, dan 14 selama pemberian zat uji. Hasil uji statistik ANOVA satu arah menunjukkan nilai p<0,05. Uji Tukey menunjukkan bahwa pada di hari ke-7 pada dosis uji III yang persentase penurunan immobility time 32,64% memiliki aktivitas antidepresan sebanding dengan Kalxetin® pada dosis 2,0555 mg/kg dengan persentase penurunan 39,45%, hari ke-14 pada dosis II dengan persentase 41,21% dan dosis III dengan persentase 46.10% sebanding dengan kontrol positif dengan persentase penurunan 54,89%. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etanol 70% rimpang temu kunci dosis II, dan III dapat menurunkan immobility time pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.) galur Sprague dawley (SD).