Antioksidan adalah senyawa yang mampu mendonorkan satu elektron atau lebih
pada senyawa oksidan. Antioksidan dinyatakan juga senyawa yang mampu
menangkal dampak negatif oksidan dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan aktivitas antioksidan dari ekstrak Daun kordia (Cordia sebestena L.)
yang diperoleh dengan menggunakan metode maserasi bertingkat menggunakan
empat pelarut yaitu n-heksana, diklorometana, etil asetat dan etanol 70%).
Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode perendaman radikal bebas
DPPH menggunakan spektrofotometri uv-vis dengan parameter IC50 dan kuersetin
sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana,
diklorometana, etil asetat dan etanol 70% daun Kordia memiliki aktivitas
antioksidan dengan nilai IC50 secara berturut-turut sebesar 453,410 μg/ml±1,215,
175,307 μg/ml ±0,027, 60,910 μg/ml ±0,799, 31,409 μg/ml ±0,156 lebih besar
dibandingkan kuersetin sebagai kontrol positif diperoleh sebesar 7,293 μg/ml
±0,058. Dan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% menunjukkan
aktivitas antioksidan sangat kuat.
|