Artocarpus merupakan salah satu genus dari tumbuhan famili Moraceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan bangunan (kayu batang), bahan makanan (buah) dan sebagai obat tradisional (kulit batang dan daun). Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh kandungan senyawa metabolit sekunder serta aktivitas sebagai antioksidan dari fraksi kulit batang benda (Artocapus elaticus Reinw. ex Blume) dengan metode peredaman radikal bebas 2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl (DPPH). Isolasi dan pemurnian senyawa dilakukan dengan metode kromatografi kolom gravitasi, kromatografi lapis tipis, kromatografi permeasi gel, Kromatografi Lapis Tipis Preparatif (KLTP) sedangkan untuk identifikasi penentuan struktur molekul menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis, FTIR, LCMS, dan 1H-NMR. Hasil uji aktivitas antioksidan senyawa hasil isolasi menunjukkan aktivitas antioksidan dengan IC50 sebesar 70,66 ppm sedangkan untuk kuersetin sebagai standar diperoleh sebesar 4,79 ppm. Berdasarkan nilai IC50 yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kuersetin sebagai pembanding atau kontrol positif termasuk antioksidan yang lebih kuat jika dibandingkan dengan hasil isolat 1.
|