Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides) merupakan tumbuhan epifit (tumbuh menempel pada tumbuhan lain), tetapi bukan parasit karena dapat membuat makanan sendiri. Daun sisik naga mengandung saponin, polifenol, minyak atsiri, triterpen, fenol, flavonoid, gula, dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar fenolik dan flavonoid total serta aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat daun sisik naga dengan metode maserasi bertingkat. Didapatkan hasil rendemen ekstrak etil asetat sebesar 2,2%. Hasil yang didapatkan kadar fenolik total pada penetapan kadar dengan metode Folin Ciocalteu sebesar 32,5057 ±0,6852 mgGAE/gram sampel dan pada penetapan kadar flavonoid total dengan metode AlCl3 sebesar 9,3923 ±0,1731 mgQE/gram sampel serta pada pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat didapatkan nilai IC50 sebesar 59,6089μg/mL sedangkan IC50 kuersetin sebesar 9,2510 μg/mL.
|