Abstrak  Kembali
Gastritis akut merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan, khususnya di Indonesia. Obat yang sering digunakan untuk penyakit gastritis akut yaitu obat golongan proton pump inhibitor (PPI), golongan H2RA dan antasida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas biaya penggunaaan omeprazol dan ranitidin pada pasien gastritis akut rawat inap di RS. Haji Jakarta periode 2017-2018. Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian terkait analisis farmakoekonomi dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data rekam medis pasien. Metode analisis biaya dilakukan dengan mengunakan metode Average Cost Effectiveness Ratio (ACER). Sampel pada penelitian ini terdiri dari 40 sampel rekam medis pasien gastritis akut yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, yaitu 10 sampel rekam medis gastritis akut yang di terapi ranitidin dan 30 sampel rekam medis yang di terapi omeprazol. Berdasarkan nilai ACER, penggunaan terapi ranitidin memiliki nilai yang lebih rendah dibanding omeprazol, yaitu Rp 880.545,18/hari untuk terapi ranitidin, dan Rp 923.754,70/hari untuk terapi omeprazol. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan terapi ranitidin lebih cost-effective dibanding terapi omeprazol.