Batang wijayakusuma [Epiphyllum oxypetalum (DC.) Haw.] merupakan suatu tanaman yang telah dikenal masyarakat Indonesia sebagai salah satu tanaman tradisional yang digunakan untuk obat luka. Penelitian ini dilakukan terhadap ekstrak etanol 70% batang wijayakusuma yang diberikan pada tikus putih jantan secara topikal, yang bertujuan untuk mengetahui efeknya dalam mempercepat penyembuhan luka terbuka. Pembuatan luka dilakukan menurut metode Morton, menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur wistar. Percobaan dibuat menjadi 5 kelompok, kelompok, A kontrol negatif yang dibuat luka terbuka dengan hanya ditutup perban, kelompok B adalah kontrol positif yang dibuat luka terbuka dan diberi povidon iodida, sedangkan kelompok C, D, E adalah kelompok uji yang diberi ekstrak etanol 70% masing-masing dengan konsentrasi 5%,10% dan 20%. Pengamatan dilakukan selama 12 hari. Data yang diperoleh diuji dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasilnya menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak 5%, 10%
dan 20% batang wijayakusuma memiliki efek sebagai penyembuh luka terbuka
sebanding dengan kontrol positif.
|