Rimpang kencur mempunyai banyak khasiat di antaranya sebagai obat batuk, gatal pada tenggorokan, dan perut kembung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi metilselulosa sebagai pengikat terhadap sifat fisik tablet kunyah ekstrak etanol 95% kencur. Penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak kencur dengan cara maserasi menggunakan etanol 95%, kemudian di pekatkan hingga menjadi ekstrak kental kencur. Ekstrak kental yang diperoleh dibuat menjadi granul dengan metode granulasi basah dengan peningkatan konsentrasi metilselulosa sebagai pengikat masing-masing 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Granul kemudian dicetak dan dievaluasi sifat fisiknya meliputi pemeriksaan organoleptis, keseragaman bobot, kekerasan, dan kerapuhan. Hasil uji kekerasan diperoleh: F1 5,175 kg; F2 6,325 kg; F3 8,025 kg; F4 8,775 kg; F5 9,525 kg. Hasil uji kerapuhan diperoleh: F1 0,4092%; F2 0,3307%; F3 0,1800%; F4 0,1006; F5 0,0904%. Hasil uji statistik ANOVA satu arah pada kekerasan dan kerapuhan diperoleh nilai sig (0,000) < α (0,05), maka terdapat perbedaan bermakna pada tiap formula kemudian dilanjutkan pada uji Tukey. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi metilselulosa dapat menurunkan kualitas sifat fisik tablet kunyah ekstrak etanol 95% rimpang kencur.
|