Abstrak  Kembali
Asma merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh hipersensitivitas trakeobronkial terhadap berbagai rangsangan serta terjadi peradangan kronis dari saluran napas, yang menyebabkan penyempitan jalan napas. Pemilihan obat yang tepat dan rasional akan menentukan keberhasilan dan menurunkan frekuensi serangan asma. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi ketepatan obat dan dosis sebagai masukan dalam penulisan resep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan obat dan dosis yang digunakan pada pasien asma rawat jalan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo periode Januari-Desember 2013. Desain penelitian yang digunakan deskriftif dengan studi retrospektif terhadap rekam medis pasien. Hasil penelitian berdasarkan klasifikasi jenis asma didapatkan ketepatan obat pada asma intermitten sebesar 49 (15,07%), asma persisten ringan sebesar 98 (30,15%), asma persisten sedang sebesar 153 (47,08%) dan pada asma persisten berat sebesar 25 (7,70%). Ketepatan dosis obat berdasarkan klasifikasi jenis asma didapatkan pada asma intermitten sebesar 40 (15,62%), asma persisten ringan sebesar 93 (36,33%), asma persisten sedang sebesar 110 (42,97%) dan pada asma persisten berat sebesar 13 (5,08%), dinilai berdasarkan British National Formulary 2014, Drug Information Handbook With International Trade Names Index 22 th 2013-2014 dan MIMS.com.