Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian relatif
besar di dunia. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antikanker adalah buah
pare (Momordica charantia L.). Berdasarkan penelitian sebelumnya dengan
menggunakan sel HeLa dan sel mieloma, ekstrak etanol 70% buah pare masingmasing
memiliki nilai LC50 51,56 μg/ml dan 33,94 μg/ml. Dikatakan sitotoksik
karena mempunyai nilai LC50 <1000 μg/ml. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efek sitotoksik fraksi n-heksan dari ekstrak etanol 70% daging buah pare
terhadap sel kanker hati sehingga diketahui nilai LC50.
Uji sitotoksisitas fraksi n-heksan ekstrak etanol 70% terhadap sel kanker hati
dilakukan secara in vitro dengan metode perhitungan langsung (viable cell count).
Larutan uji dibuat dalam 5 konsentrasi yaitu 1000; 316; 100; 32; 10 μg/ml, kemudian
dilakukan pengujian terhadap sel kanker hati dengan masa inkubasi 24, 48 & 72 jam.
Dari uji sitotoksisitas yang telah dilakukan, diperoleh nilai LC50 fraksi nheksan
ekstrak etanol 70% daging buah pare inkubasi 24 sebesar 127,2665 μg/ml,
pada inkubasi 48 jam diperoleh nilai LC50 sebesar 83,7341 μg/ml, dan pada inkubasi
72 jam diperoleh nilai LC50 sebesar 51,6248 μg/ml. Berdasarkan nilai LC50 dapat
diketahui bahwa fraksi n-heksan ekstrak etanol 70% daging buah pare bersifat
sitotoksik terhadap sel kanker hati.
|