Abstrak  Kembali
Pada penelitian terdahulu dinyatakan bahwa ekstrak kering etanol 96% buah tomat (Solanum lycopersicum L) mengandung fenolat total dan likopen yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Untuk memudahkan pemanfaatan penggunaan ekstrak kering etanol 96% buah tomat (Solanum lycopersicum L) maka dibuat dalam bentuk sediaan gel. Pada penelitian ini gelling agent yang digunakan adalah Carbomer 980. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi Carbomer 980 sebagai gelling agent terhadap stabilitas fisik gel ekstrak kering etanol 96% buah tomat (Solanum lycopersicum L). Ekstrak kering etanol 96% buah tomat diformulasikan dalam sediaan gel dengan konsentrasi 0,02 %. Gel dibuat dengan berbagai variasi konsentrasi Carbomer 980 yaitu 0,5%, 0,875%, 1,25%, 1,625%, dan 2%. Kemudian dilakukan evaluasi fisik gel yang meliputi pemeriksaan organoleptis, pengukuran viskositas, pengukuran pH, dan uji pemisahan fase dengan metode freeze thaw dan sentrifugasi. Dari hasil penelitian formula 1 sampai formula 5 menunjukkan peningkatan konsentrasi Carbomer 980 meningkatkan viskositas. Selanjutnya data viskositas yang diperoleh, dianalisa secara statistik ANAVA satu arah dengan nilai taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) didapatkan hasil bahwa peningkatan konsentrasi Carbomer 980 pada tiap formula memberikan perbedaan yang bermakna pada viskositas gel ekstrak kering etanol 96% buah tomat. Sedangkan pada pemeriksaan organoleptis, pH dan uji pemisahan dengan metode sentrifugasi dan freeze thaw selama 6 minggu tidak mengalami perubahan. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi Carbomer 980 mempengaruhi stabilitas fisik gel ekstrak kering etanol 96% buah tomat ditunjukkan dari peningkatan viskositas setiap formula.