Abstrak  Kembali
Mikroemulsi adalah sistem dispersi minyak dengan air yang distabilkan oleh lapisan antar muka dari molekul surfaktan. Mikroemulsi dibuat dari komposisi minyak, surfaktan dan kosurfaktan. Surfaktan yang digunakan dapat tunggal atau campuran dengan surfaktan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan mikroemulsi minyak zaitun (Oleum olivarum) yang jernih dan stabil secara farmasetika. Pada penelitian ini dibuat mikroemulsi minyak zaitun sebagai fase minyak dan perbandingan komposisi antara tween 80 dan propilenglikol. Konsentrasi didapat dengan cara melakukan percobaan sebelumnya. Perbandingan tween 80 dan propilenglikol yaitu 1:1, 2:1, 3:1, 4:1, 5:1. Setiap formula dilakukan evaluasi meliputi organoleptik, uji kejernihan, pengukuran pH, pengukuran viskositas, bobot jenis, pemisahan fase, pengukuran tegangan permukaan dan uji ukuran partikel. Hasil pengujian tegangan permukaan, viskositas, dan pH dari tiap-tiap formula, dilakukan perhitungan statistik ANAVA satu arah sehingga didapat hasil bahwa pada tiap formula memiliki perbedaan yang bermakna pada uji tegangan permukaan, viskositas, dan pH. Pada pengujian ukuran partikel maka diperoleh formula dengan perbandingan 3: 1 yang memenuhi persyaratan mikroemulsi (10- 100 nm). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan tween 80 dan propilenglikol sebagai surfaktan dan kosurfaktan dapat membentuk sistem mikroemulsi yang memenuhi persyaratan.