Herba kucing-kucingan (Acalypha indica L.) mengandung saponin, flavonoid,
kardenolida, tanin, minyak atsiri, quebiakitol. Secara empiris herba kucing-kucingan
(Acalypha indica L.) mempunyai efek antiinflamasi. Kandungan flavonoid diduga
sebagai antiinflamasi. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
mengetahui bahwa herba kucing-kucingan mempunyai efek antiinflamasi.
Penelitian ini menggunakan tikus putih galur Wistar yang dibagi menjadi 6
kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor tikus, kelompok tersebut
adalah kontrol negatif yaitu tikus diinduksi karagenin dan diberi aquadest sebanyak 1
ml / 100 g bb, kontrol positif yang diberikan obat pembanding yaitu natrium
diklofenak dengan dosis 0,9 mg / kg bb, kelompok uji yang diberikan 3 variasi dosis
yang berbeda (dosis 48 mg, 96 mg, 192 mg per 200 g bb), serta kontrol normal. Efek
antiinflamasi diamati dalam selang waktu 1 jam selama 4 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Herba kucing-kucingan
(Acalypha indica L.) mempunyai efek antiinflamasi sama bila dibandingkan dengan
kontrol positif. Rata-rata persentase radang setiap kelompok, yaitu : kelompok 1
(32,84 %), kelompok 2 (18,98 %), kelompok 3 (13,1 %) , kelompok 4 (11,32 %),
kelompok 5 (10,02 %). Hasil analisa dilakukan secara statistik dengan menggunakan
Anova dua arah yang melihat apakah ada perbedaan yang terjadi antara waktu dan
dosis yang diberikan dengan taraf kepercayaan 95 %, hasilnya menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan antar kelompok. Nilai signifikan uji homogenitas dan
normalitas p > 0,05 maka data pada tiap kelompok terdistribusi homogen dan normal.
Dari hasil penelitian ekstrak tanaman herba kucing-kucingan (Acalypha indica L.)
mempunyai efek antiinflamasi pada tikus putih galur Wistar. Pemberian ekstrak etanol 70 % pada 3 variasi dosis uji dan perbedaan waktu menunjukkan adanya perbedaan bermakna dengan kelompok kontrol negatif (p < 0,05), dosis uji tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol positif (p > 0,05), dan dilihat dari waktu
perlakuan tiap jam tidak menunjukan perbedaan yang bermakna (p > 0,05).
|