Banyaknya industri yang berlokasi di sekitar perairan Marunda Jakarta
Utara memungkinkan terjadinya pencemaran yang mempengaruhi kehidupan
biota laut. Untuk mengetahui pencemaran yang terjadi dilakukan analisa kadar Pb,
Cd dan Cu pada kerang hijau (Perna viridis L.). Efek buruk konsumsi kerang
hijau yang tercemar logam tersebut dapat berupa keracunan akut atau kronik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan larutan asam
cuka terhadap penurunan kadar logam Pb, Cd dan Cu dalam kerang hijau.
Penelitian dilakukan terhadap 150 buah daging kerang hijau. Sebanyak 10
daging kerang hijau dijadikan sampel sebelum perlakuan. Sebanyak 140 daging
kerang hijau dilakukan perendaman dengan larutan asam cuka berbagai variasi
kadar yaitu 5%, 10%, 15%, 20% dan 25 % dalam berbagai variasi waktu
perendaman yaitu 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit. Sampel didestruksi
dan dianalisa dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom.
Perendaman daging kerang hijau (Perna viridis L.) dengan larutan asam
cuka pada waktu dan konsentrasi tertentu dapat menurunkan kadar logam Timbal,
Cadmium dan Tembaga. Selanjutnya data yang diperoleh, dianalisa secara
statistik dengan Anava dua arah menunjukan terdapat perbedaan berarti antara
variasi kadar larutan asam cuka dan waktu perendaman terhadap penurunan kadar
logam Pb, Cd dan Cu dalam kerang hijau.
|