Pati sagu dapat dimanfaatkan sebagai bahan suspending agent dalam
sediaan farmasi, tetapi perlu dimodifikasi terlebih dahulu karena daya
pengembangannya yang kecil sehingga tidak dapat meningkatkan viskositas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi pati
sagu terpregelatinasi fosfat sebagai suspending agent terhadap suspensi asam
mefenamat. Pelaksanaan penelitian diawali dengan pembuatan pati sagu
terpregelatinasi fosfat, pembuatan pati sagu terpregelatinasi fosfat 0,35%,
karakterisasi pati sagu dan formulasi sediaan suspensi. Pada pembuatan formula
suspensi asam mefenamat, menggunakan 5 formula dengan konsentrasi pati sagu
terpregelatinasi fosfat yaitu : 6 %, 7 %, 8%, 9%, dan 10 %. Setiap formula diuji
secara organoleptik, pH, bobot jenis, volume sedimentasi, viskositas dan
redispersibilitasnya. Hasil penelitian terhadap sediaan menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi pati sagu terpregelatinasi fosfat yang dipakai maka semakin tinggi
viskositas suspensi asam mefenamat. Viskositas yang didapat dari semua formula
dengan kecepatan 100 rpm mengalami penurunan setiap minggunya. Hasil
pengujian ANAVA satu arah pada tiap minggunya menunjukkan adanya
kekentalan yang berbeda secara signifikan pada seluruh formula. Berdasarkan
hasil penelitian, disimpulkan bahwa semakin tingggi konsentrasi pati sagu
terpregelatinasi fosfat maka semakin tinggi viskositas suspensi asam mefenamat
|