Trichoderma harzianum adalah jenis kapang penghasil kitinase paling banyak, dan mempunyai aktivitas antijamur paling tinggi. Kitinase erat kaitannya dengan perombakan kitin dengan cara memotong ikatan glikosida antara residu N-asetilglukosamin (monomer penyusun kitin). Dinding Candida albicans tersusun atas kitin dan glukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi antijamur enzim kitinase dari T. hazianum terhadap C. albicans. Produksi enzim kitinase dilakukan melalui fermentasi, dihasilkan supernatan dengan aktivitas enzim kitinolitik 0,579 U/ml, aktivitas enzim spesifk 0,248 U/mg dan kadar protein 2,330 mg/ml. Tahap pemekatan medium dengan pengendapan melalui penambahan ammonium sulfat dan kandungan garamnya dihilangkan dengan proses dialisis. Aktivitas kitinolitik setelah dialisis sebesar 0,478 U/ml sedangkan aktivitas spesifik 0,119 U/mg dan kadar protein sebesar 4,001 mg/ml. Pengujian aktivitas antijamur menggunakan metode dilusi. Penghambatan dilihat dari berkurangnya jumlah koloni yang tumbuh pada medium padat. Hasil penelitian menunjukan adanya penghambatan jumah koloni Candida albicans, cawan yang tidak diberikan kitinase jumlah koloninya tidak dapat dihitung, sedangkan cawan dengan penambahan supernatan koloninya menjadi 2,97x104 CFU/ml, cawan dengan pemberian kitinase hasil dialisis koloninya menjadi > 3,0x104 (3,82x104) CFU/ml.
|