Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan sintaksis dalam karangan narasi siswa kelas VIII SMP Islam Al-Hasanah Tangerang Tahun Pelajaran 2011-2012. Objek penelitian ini adalah karangan narasi siswa kelas VIII SMP Islam Al-Hasanah Tangerang Tahun Pelajaran 2011-2012. Fokus penelitian ini adalah jenis-jenis kesalahan sintaksis yang terdapat dalam karangan narasi siswa, yang diambil 30 karangan. Penelitian dilaksanakan di SMP Islam Al-Hasanah Tangerang yang beralamatkan di Jln. Hos. Cokroaminoto No.2, Kecamatan Ciledug, Kelurahan Sudimara Barat, Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2011-2012 selama bulan Juli yakni mulai pada tanggal 18 Juli 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penggunaan metode ini berupaya untuk mendapatkan gambaran objektif tentang kesalahan sintaksis dalam karangan narasi siswa kelas VIII SMP Islam Al-Hasanah Tangerang Tahun Pelajaran 2011-2012. Instrumen penelitian ini adalah Penulis sendiri dengan dibantu tabel kerja. Berdasarkan hasil penelitian terdapat kesalahan sintaksis dalam setiap karangan narasi siswa yang berjumlah 30 karangan dan terdiri atas 605 kalimat. Dari 8 jenis kesalahan sintaksis, ditemukan 6 jenis kesalahan dalam karangan narasi siswa, 2 jenis kesalahan yang tidak ditemukan yaitu kesalahan relevansi dan kesalahan taksa. Kesalahan sintaksis dalam kalimat yang dapat ditemukan dalam 30 karangan tersebut adalah ; kesalahan bentuk kata berjumlah 56 atau 13,4%, kesalahan pilihan kata berjumlah 53 atau 12,7%, kesalahan struktur kalimat berjumlah 75 atau 18,0%, kesalahan penulisan ejaan berjumlah 153 atau 36,7%, kesalahan pemakaian kata depan berjumlah 76 atau 16,6%, kesalahan nalar berjumlah 3 atau 0,72%. Kesalahan terbanyak yang dilakukan oleh siswa adalah kesalahan penulisan ejaan yang berjumlah 153 atau 36,7%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karangan narasi siswa Sekolah Menengah Pertama SMP Islam Al-Hasanah Tangerang menggambarkan sebagian kenyataan bahwa penggunaan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar belum mencapai hasil yang memuaskan. Hasil penelitian membuktikan bahwa dalam karangan narasi tersebut terdapat 416 kesalahan yang diakibatkan oleh kesalahan bentuk kata, kesalahan pilihan kata, kesalahan struktur kalimat, kesalahan pemakaian kata depan, kesalahan penulisan ejaan dan kesalahan penalaran.