Rimpangtemukuncisecaraempirisbanyakdigunakanuntukmengobatiberbagai
macampenyakit.Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam rimpang temukunci adalah flavonoid, alkaloid, saponin dan terpenoid. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan pada fraksi n-heksan dengan pengukuran kadar MDA dan aktivitas SODpada sel darah merah domba. Penelitian dilakukan pada lima kelompok, yaitu: K-I kelompok negatif (+ tBHP); K-II kelompok perlakuan dosis 1 (0,2383mg/ml + tBHP), K-III kelompok perlakuan dosis 2 (0,4766 mg/ml + tBHP), K-IV kelompok perlakuan dosis 3 (0,9532 mg/ml + tBHP), K-V kelompok normal (tanpa tBHP). Hasil dari 5 kelompok pengujian menunjukkan bahwa fraksi n-heksandari ekstrak etanol rimpang temu kunci memiliki aktivitas antioksidan dilihat dari uji anova yang menunjukkan nilai sig < 0,05 pada hasil pengujian kadar MDA dan aktivitas SOD. Hasil uji Tukey pengukuran MDA dan aktivitas SOD juga menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara 5 kelompok pengujian tersebut. Adanya aktivitas antioksidan terlihat pada kelompok dosis 3 (0,9532 mg/ml) fraksi n-heksan dari ekstrak etanol rimpang temu kunci menunjukkan hasil kadar MDA (5.5563nmol/ml ± 0.112976399) dan aktivitas SOD (132.490unit/ml ± 27.04792) meskipun aktivitas SOD dan kadar MDA belum mencapai keadaan kelompok normal yang mempunyai nilai kadar MDA (5.7923nmol/ml ± 0.112976399) dan aktivitas SOD (170.924± 24.29969).
|