Abstrak  Kembali
Amilum jagung pregelatinasi merupakan salah satu bahan penghancur yang banyak digunakan pada sediaan tablet, baik cetak langsung maupun secara granulasi. Pregelatinasi merupakan salah satu proses modifikasi pada amilum yang menjadikan amilum pregelatinasi memiliki sifat mudah terdispersi dalam air sehingga cocok dijadikan eksipien tablet terutama sebagai penghancur tablet. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh peningkatan suhu pregelatinasi amilum jagung sebagai penghancur tablet dengan peningkatan suhu pregelatinasi 70oC, 80oC dan 90oC terhadap laju disolusi tablet ketokonazol. Penelitian diawali dengan pembuatan amilum pregelatinasi dengan suhu 70oC, 80oC dan 90oC yang dikeringkan dengan alat double drum dryer. Dilanjutkan dengan pembuatan tablet menggunakan metode granulasi basah sampai proses pencetakan tablet diperoleh tablet dengan bobot 300 mg per tablet, lalu dilakukan evaluasi tablet. Dilanjutkan dengan menguji tablet dengan uji disolusi menggunakan medium HCl 0,1 N selama 30 menit untuk mengetahui laju disolusi tablet yang telah dibuat. Hasil analisa anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95% diperoleh nilai sig = 0,011 < 0,05 dan F hitung = 10,375 > F tabel = 5,14 sehingga terdapat perbedaan bermakna antara formula yang satu dengan formula yang lainnya. Diperoleh laju disolusi formula 1, 2 dan 3 berturut-turut adalah : 5,0446 %/menit, 5,6629 %/ menit dan 5,4058 %/menit. Dari data tersebut terlihat bahwa formula 2 adalah formula terbaik dengan suhu pregelatinasi 80oC.