Sambiloto merupakan tanaman yang mempunyai berbagai khasiat seperti obat
demam, sakit kepala dan influenza. Untuk menutupi rasa yang pahit, ekstrak
kering sambiloto dibuat dalam sediaan tablet hisap dengan manitol, sorbitol,
sukrosa dan dekstrosa sebagai bahan pengisi secara granulasi basah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan manitol, sorbitol, sukrosa dan
dekstrosa masing-masing sebagai bahan pengisi ditinjau dari sifat fisik tablet
hisap dan respon rasa yang disukai. Tablet hisap dibuat dalam 4 formula dengan
bahan pengisi yang berbeda yaitu F1 (manitol), F2 (sorbitol), F3 (sukrosa) dan F4
(dekstrosa). Evaluasi terhadap sifat fisik tablet meliputi uji organoleptik,
keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan dan keregasan. Hasil evaluasi
uji kekerasan pada F1, F2, F3 dan F4 sebesar 18,72 kg, 24,93 kg, 16,23 kg dan
23,95 kg. Dari data analisa statistik ANAVA satu arah dengan nilai taraf
kepercayaan 95% (α = 0,05) terhadap kekerasan dan keregasan diperoleh nilai sig
0,000 < 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari keempat
formula. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan penggunaan bahan pengisi dapat
mempengaruhi sifat fisik tablet hisap yaitu meningkatkan kekerasan dan
menurunkan keregasan, sedangkan nilai kekerasan dengan bahan pengisi manitol
dan sukrosa lebih rendah dan nilai keregasan meningkat.
|