Abstrak  Kembali
Pati merupakan homopolimer D-glukosa dan berfungsi sebagai gelling agent pada pembuatan gel. Pati garut (Amylum Marantae) dapat digunakan sebagai gelling agent yang baik apabila telah dilakukan modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi pati garut (Amylum Marantae) terpregelatinasi fosfat sebagai gelling agent terhadap viskositas gel piroksikam. Penelitian diawali dengan pembuatan pati garut terpregelatinasi fosfat dengan perbedaan konsentrasi Na2HPO4 yang digunakan yaitu 0,25%, 0,3%, 0,35%, kemudian dilanjutkan dengan karakterisasi pati garut terpregelatinasi fosfat, pembuatan sediaan gel piroksikam, dan evaluasi sediaan gel yang meliputi organoleptis, homogenitas, viskositas, dan pH. Evaluasi gel dilakukan selama enam minggu. Dari hasil karakterisasi konsentrasi Na2HPO4 yang digunakan untuk pembuatan pati garut terpregelatinasi fosfat adalah 0,35%. Variasi konsentrasi pati garut terpregelatinasi fosfat yang digunakan sebagai gelling agent yaitu 12%, 13%, 14%, 15%, 16%, dan 17%. Hasil analisa statistik didapat uji distribusi normal (p = 0,972) dan uji distribusi homogen (p = 0,779). Dari hasil perhitungan uji ANAVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey HSD, menunjukkan data terdistribusi normal dan homogen (p> 0,05). Hasil penelitian terhadap sediaan menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi pati garut terpregelatinasi fosfat maka semakin tinggi viskositas gel yang dihasilkan.