Diabetes mellitus adalah suatu sindroma yang ditandai dengan
peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan oleh adanya penurunan sekresi
insulin. Sebelumnya telah dilakukan penelitian aktivitas daun kemangi yang
memperlihatkan pemberiaan ekstrak etanol 70% daun kemangi (Ocimum
basilicum L.) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan.
Selanjutnya akan diuji aktivitas fraksi etil asetat daun kemangi (Ocimum
basilicum L.) terhadap kadar glukosa darah pada tikus putih jantan. Hewan uji
dibuat hiperglikemia dengan cara diinduksi streptozotocin untuk merusak sel β
pankreas. Hewan uji dikelompokkan ke dalam 6 kelompok yang terdiri dari
kelompok normal, kelompok negatif, kelompok positif (metformin HCl), dan 3
kelompok perlakuan (dosis 15 mg/200 g BB, 30 mg/200 g BB, 60 mg/200 g BB).
Pemberian bahan uji dilakukan selama 2 minggu. Kadar glukosa darah diukur
pada hari ke-0 dan ke-14. Data diuji dengan ANAVA satu arah dan dilanjutkan
dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan kadar glukosa darah pada
kelompok normal, kelompok positif (metformin HCl), dan 3 kelompok perlakuan
(dosis 15 mg/200 g BB, 30 mg/200 g BB, 60 mg/200 g BB) menunjukkan
perbedaan bermakna dengan kelompok negatif ( p < 0.05 ). Kelompok uji 30
mg/200 g BB, 60 mg/200 g BB tidak berbeda bermakna dengan kelompok positif
( p > 0.05).
|