Abstrak  Kembali
Herba pegagan (Centella asiatica L.) merupakan bahan alam yang mempunyai khasiat sebagai anti aging atau anti penuaan dini yang alami. Herba pegagan mengandung senyawa asiaticosida dan glycoside madecassoside yang berguna sebagai anti penuaan dini atau anti aging. Pada penelitian ini ekstrak herba pegagan dibuat emulgel yang memiliki daya sebar baik pada kulit, mudah dicuci dengan air dan teksturnya lebih lembut dengan menggunakan Hydroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) sebagai gelling agent. HPMC merupakan polimer turunan selulosa yang dapat menghasilkan gel yang memenuhi persyaratan farmasetika. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi HPMC terhadap sifat fisik emulgel. Emulgel ekstrak herba pegagan dibuat dalam 4 formula dengan konsentrasi HPMC yang berbeda-beda yaitu : 3,5, 4, 4,5 , dan 5,0%. Tiap formula dievaluasi selama 6 minggu meliputi uji organoleptik, uji pH, homogenitas, viskositas, penyimpanan pada dua suhu (freeze thaw). Hasil analisa statistik Kolmogorov-Smirnov terhadap data viskositas adalah normal kemudian dilanjutkan dengan uji ANAVA satu arah diperoleh p = 0.000 (p < 0.05) maka terdapat perbedaan viskositas yang bermakna, dilanjutkan dengan uji Tukey-HSD dihasilkan terdapat perbedaan bermakna pada setiap formula. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan HPMC dapat meningkatkan stabilitas fisik emulgel pegagan