Pearlizing agent ditambahkan pada formula sabun cair untuk meningkatkan estetika sediaan sabun. Penambahan pearlizing agent pada sediaan yang memiliki viskositas rendah dapat menyebabkan sediaan tidak stabil karena
pada viskositas rendah pearlizing agent mudah mengendap. Supaya pearlizing
agent tidak mengendap pada sediaan maka viskositas ditingkatkan dengan cara menambahkan pengental. Pengental yang digunakan pada penelitian ini yaitu cocamide DEA. Cocamide DEA mempunyai sifat fisik dan kimia seperti alkohol, amina dan rantai karbon panjang dalam satu molekul. Cocamide DEA merupakan surfaktan nonionik memberikan peningkatan viskositas dan stabilitas busa dalam basis anionik seperti sabun mandi cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi cocamide DEA sebagai pengental sediaan sabun mandi cair nontransparan ekstrak lidah buaya. Pelaksanaan penelitian diawali dengan membuat ekstrak lidah buaya
kemudian pembuatan sediaan sabun mandi cair dengan memvariasikan
konsentrasi cocamide DEA 4,25%, 5,25%, 6,25%, 7,25%, dan 8,25%. Setelah itu
dilakukan uji organoleptik, pH, asam lemak bebas atau alkali bebas, bobot jenis, viskositas dan penetapan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan viskositas sabun mandi air yang signifikan dan penambahan cocamide DEA pada konsentrasi 4,25%, 5,25%, 6,25%, 7,25%, dan 8,25% memberikan viskositas sebesar 375,00cP, 875,00cP, 1725,00cP, 2500cP dan 3058,33cP.
|