Skizofrenia merupakan suatu sindrom klinis dari berbagai keadaan
psikopatologis yang sangat mengganggu melibatkan proses pikir, emosi, dan
tingkah laku. Skizofrenia disebabkan beberapa faktor yaitu genetik, ketidak
seimbangan kimiawi otak, psikososial serta lingkungan. Skizofrenia dapat
dikontrol dengan bantuan obat golongan antipsikotik yaitu tipikal dan atipikal.
Antipsikotik yang sering digunakan di RSKD Duren Sawit adalah risperidon,
karena risperidon adalah golongan antipsikotik yang sangat efektif digunakan
untuk terapi pasien skizofrenia akut dan kronis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pola penggunaan antipsikotik risperidon pada terapi skizofrenia dan
menilai ketepantannya dari segi indikasi, dosis, interval pemberian, cara
pemberiaan, dan adanya polifarmasi serta interaksi obat.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif terhadap rekam medis pasien
skizofrenia rawat inap RSKD Duren Sawit Jakarta Timur Januari - Juni 2010.
Pedoman penilaian ketepatan berdasarkan AHFS Drug Information, BNF,
Stockley’s Drug Interaction dan IONI.
Hasil penelitian menunjukkan pengobatan skizofrenia yang menggunakan
antipsikotik risperidon pada pasien skizofrenia rawat inap di RSKD Duren Sawit
baik ditinjau dari ketepatan indikasi, interval pemberian, cara pemberian,
polifarmasi dan interaksi obat hampir semuanya sesuai berdasarkan AHFS Drug
Information, BNF, IONI dan Stockley’s Drug Interaction sedangkan ketepatan
dosis 49,41 % dinyatakan tidak tepat dosis dengan dosis kurang.
|