Daun inai (Lawsonia inermis Linn.) merupakan salah satu tanaman yang
digunakan sebagai obat tradisional untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas fraksi etanol 70% dari ekstrak
etanol daun inai terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit jantan yang
diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit jantan galur Swiss-
Webster yang dibagi menjadi enam kelompok, masing-masing kelompok 5 ekor.
Mencit dibuat diabetes dengan diinduksi aloksan secara intraperitoneal terhadap
lima kelompok kecuali kelompok kontrol normal hanya diberikan Na.CMC 0,5%
secara oral. Kelompok kontrol positif diberikan glibenklamid dosis 0,026 mg/20 g
Bb mencit, dan uji I, uji II, uji III diberikan fraksi etanol 70% dari ekstrak etanol
daun inai dengan dosis 4 mg/20 g BB, 8 mg/20 g BB, dan 16 mg/20 g BB.
Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada pada hari ke-0, ke-5, ke-12 dan
ke-19 setelah diinduksi aloksan. Data kadar glukosa darah yang diperoleh
dilanjutkan dengan mencari nilai slope, kemudian dilakukan analisa statistik.
Berdasarkan hasil uji statistik ANAVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji
Tukey menunjukkan bahwa kelompok uji I, kelompok uji II dan kelompok uji III
tidak berbeda bermakna dengan kelompok kontrol positif. Dari hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa fraksi etanol 70% dari ekstrak etanol daun inai dengan
dosis 4 mg/20 g BB, 8 mg/20 g BB dan 16 mg/20 g BB dapat menurunkan kadar
glukosa darah yang sebanding dengan glibenklamid 0,026 mg/20 g BB.
|