Abstrak  Kembali
Buah Ketumbar (Coriandrum sativum L.) merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat obat yang dapat digunakan sebagai obat anti diabetes. Buah ketumbar mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian sebelumnya ekstrak air buah ketumbar dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70 % buah ketumbar terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit galur Swiss webster yang diinduksi dengan aloksan. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit putih jantan galur Swiss webster dengan BBħ 25-30 g yang dibagi menjadi 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor. Sebagai bahan pembanding digunakan glikazid dengan dosis 0,208 mg/ 20 g. Sediaan ekstrak diberikan secara oral selama 14 hari dengan mengunakan 3 variasi dosis, yaitu 9,46 mg/ 20 g BB, 18,92 mg/ 20 g BB dan 37,84 mg/ 20 g BB. Pemeriksaan glukosa darah dilakukan pada hari ke-0, 7 dan 14 setelah diinduksi aloksan dengan menggunakan spektrometer klinik. Hasil yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA dua arah dan uji LSD untuk melihat perbedaan dari dosis yang diberikan. Data yang diperoleh menunjukkan terdistribusi normal dan homogen. Hasil uji Anova dua arah diperoleh (P<0,05). Pada Uji LSD menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kontrol negatif dengan dosis 37,84 mg/ 20 g BB dan kontrol positif (P<0,05). Sedangkan antara dosis 9,46 mg/20 g BB dengan dosis 18,92 mg/ 20 g BB tidak ada perbedaan yang bermakna (P>0,05). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% buah ketumbar pada dosis 37,84 mg/ 20 g BB dapat menurunkan kadar glukosa darah, tetapi belum sebanding dengan glikazid.