Sediaan farmasi yang beredar di pasaran ada berbagai macam, diantaranya
berbentuk tablet multikomponen Salah satu sediaan jenis ini adalah kombinasi
parasetamol dan metoklopramid HCl yang merupakan obat analgesik. Dahulu
penetapan kadar untuk tablet multikomponen ini dilakukan dengan cara
spektrofotometri. Namun spektrum yang dihasilkan mengalami tumpang tindih.
Oleh sebab itu, diperlukan metode lain yang lebih optimal untuk menghasilkan
pemisahan yang lebih sempurna sehingga diperoleh kadar yang sesuai dengan
persyaratan yang sudah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
optimasi metode analisis kadar parasetamol dan metoklopramid HCl dalam
sediaan tablet dengan menggunakan metode KCKT yang telah tervalidasi.
Kondisi optimum untuk analisis parasetamol dan metoklopramid HCl dalam tablet
multikomponen secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan
detektor UV, kolom RP8 panjang kolom 100 mm x 3,0 mm adalah menggunakan
fase gerak asetonitril : dapar Asetat pH 6,78 (15:85) v/v, kecepatan alir
0,5ml/menit pada panjang gelombang 308 nm. Hasil uji dari parameter validasi
yang dilakukan : linearitas perolehan nilai r 0,999 untuk Metoklopramid HCl dan
r 0,999 untuk Parasetamol yang memenuhi syarat, presisi sistem Metoklopramid
HCl 0,61% dan Parasetamol 0,07%, presisi antara Metoklopramid HCl 0,49 %
dan Parasetamol 0,035 % serta nilai LOD 0,13 ppm dan nilai LOQ 0,48 ppm
untuk Metoklopramid HCl dan nilai LOD 2,54 ppm dan nilai LOQ 33,84 ppm.
|