Abstrak  Kembali
Biji nagka (Arthocarpus heterophyllus Lamk) memiliki kandungan amilosa dan amilopektin yang sangat tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan konsentrasi pati biji nangka dapat mempengaruhi sifat fisik tablet hisap ekstrak kental daun saga. Penelitian ini diawali dengan pembuatan ekstrak kental daun saga dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan granul dengan penambahan amilum biji nangka sebagai pengikat dengan 5 konsentrasi yang berbeda yaitu, 5% (F1), 7% (F2), 9% (F3), 11% (F4) dan 13%(F5) dengan metode granulasi basah, setelah itu dilakukan evaluasi granul. Granul yang sudah jadi kemudian dicetak menjadi tablet dan dievaluasi sifat fisiknya, meliputi uji organoleptik, keseragaman bobot, kekerasan, keregasan dan keseragaman ukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi pati biji nangka dari 5%, 7% dan 9% meningkatkan kekerasan dan menurunkan keregasan dari tablet hisap sedangkan pada konsentrasi 11%dan 13%, kekerasan tablet hisap menjadi turun dan keregasan tablet hisap menjadi naik.