Abstrak  Kembali
Kangkung air salah satu sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat, akan tetapi berbahaya bila tercemar logam berat. Ambang batas maksimum cemaran dalam sayur menurut SNI 7378:2009 Hg 0,03 mg/kg dan Pb 0,5 mg/kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencemaran kadar logam merkuri dan timbal pada kangkung air yang diperoleh dari lahan pertanian daerah Kawasan Industri Cakung. Serta mengetahui konsentrasi larutan asam jawa terbaik untuk menurunkan kadar logam Hg dan Pb setelah direndam dengan larutan asam jawa pada berbagai konsentrasi dalam waktu perendaman 30 menit. Sebelum perlakuan diperoleh kandungan Hg 0,0134 ± 0,0018 mg/kg dan Pb 0,0700 ± 0,0055 mg/kg pada kangkung air. Berdasarkan hasil analisa kandungan logam Hg dan Pb tidak melebihi batas maksimum cemaran logam. Namun, diupayakan kangkung air tidak mengandung logam yang membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi dengan jumlah banyak serta berulang-ulang sehingga logam terakumulasi dalam tubuh. Hasil analisa perendaman dengan variasi konsentrasi larutan asam jawa 5, 10, 15, 20, dan 25% mengalami penurunan logam. Pada konsentrasi 25 % menunjukkan penurunan logam terbaik Hg 0,0074 ± 0,0009 mg/kg (45%) dan Pb 0,0379 ± 0,0046 mg/kg (46%).