Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi insulin atau penurunan
sensitivitas insulin. Kulit buah jengkol (Pithecollobium jiringa (jack) Merr)
dapat digunakan sebagai penurun kadar glukosa darah. Penelitian dilakukan
untuk menguji efektivitas fraksi etanol 70% kulit buah jengkol. Dosis yang
digunakan yaitu 0,543 mg/200 g BB, 1,1 mg/200 g BB, 2,2 mg/200 g BB dan
kontrol positif menggunakan glibenklamid dosis 0,09 mg/200 g BB.
Pengujian dilakukan pada tikus putih jantan galur SD yang diinduksi aloksan
140 mg/200 g BB secara intraperitoneal. Kadar glukosa darah diukur pada
menit ke - 30, 60, 90, dan 120 setelah pembebanan glukosa. Hasil uji analisis
statistik ANAVA satu arah menunjukan bahwa setelah hari perlakuan
diperoleh (p<0,05). Pada uji Tukey HSD menunjukan adanya perbedaan
bermakna antara kontrol negatif dengan kontrol positif dan kelompok sediaan
uji. Dapat disimpulkan ketiga dosis bahan uji dapat menurunkan kadar
glukosa darah, dosis 0,543 mg/200 gBB, 1,100 mg/200 gBB dan 2,200
mg/200 g BB dan sebanding dengan kontrol positif.
|