Chewable lozenges atau gummy merupakan sediaan berbentuk kenyal yang dapat
melepaskan zat aktifnya langsung di dalam mulut atau tenggorokan. Dalam
sediaan gummy, gelatin digunakan sebagai basis yang sebagian besar bersumber
dari babi dan sapi. Identifikasi sumber bahan dapat dilakukan dengan teknik PCR
dan sekuensing DNA. Penelitian ini bertujuan mengetahui sumber gelatin sediaan
gummy impor tanpa logo halal serta verifikasi hasil PCR dengan sekuensing DNA
dalam mengidentifikasi gen sitokrom b babi pada sediaan gummy. Isolasi DNA
genom daging babi dan sediaan gummy dilakukan dengan GeneJet Kit. Isolat
DNA kemudian diamplifikasi menggunakan primer spesifik DNA mitokondria
sitokrom b. Selanjutnya, amplikon dianalisis dengan elektroforesis dan dilakukan
sekuensing DNA. Hasil elektroforesis amplikon daging babi dan sediaan gummy
A menghasilkan pita DNA dengan ukuran 553 bp. Analisis sekuensing DNA
menunjukkan homologi dengan Sus scrofa breed long lin, sehingga teknik PCR
dan sekuensing DNA dapat digunakan untuk identifikasi sumber gelatin dalam
sediaan gummy.
|