Abstrak  Kembali
Kerusakan hepar ditunjukkan oleh aktivitas enzim seluler yang semakin meningkat. AST dan ALT adalah dua macam enzim yang paling sering dihubungkan dengan kerusakan sel hepar. Salah satu penyebab kerusakan hepar adalah senyawa radikal bebas yaitu CCl4. Mangga kasturi merupakan tanaman yang memiliki kandungan flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daun mangga kasturi (Mangifera casturi Kosterm) sebagai hepatoprotektor dengan menurunkan kadar AST dan ALT pada tikus putih jantan. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I (normal) Na CMC 0,5%, kelompok II (positif) diberi silymarin 200 mg/kg BB, kelompok III (negatif) diberi Na CMC 0,5 %, kelompok IV 150 mg/kg BB, kelompok V 300 mg/kg BB, dan kelompok VI 600 mg/kg BB ekstrak etanol 70% daun manga kasturi. Pada hari ke-15 semua kelompok kecuali kelompok normal diinduksi CCl4 0,5 ml/kg BB secara intraperitoneal. Kadar AST dan ALT yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan uji ANOVA dan uji tukey. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun mangga kasturi dosis 300 mg/kg BB dapat menurunkan kadar AST dan ALT pada tikus putih jantan yang diinduksi CCl4 secara signifikan setara dengan kontrol positif. Pada penetapan kadar flavonoid didapatkan hasil 41,2884 mgQE/g dan kadar fenol 549,9415 GAE/g.