Cordia sebestena L. adalah salah satu tumbuhan yang tumbuh dengan baik di
daerah tropis atau subtropis. Menurut penelitian bagian akarnya menunjukkan aktivitas analgesik yang signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek analgetik ekstrak etanol 70% daun C. sebestena menggunakan
metode tail flick dan hot plate pada tikus putih jantan galur Wistar. Tikus dibagi
ke dalam 5 kelompok, masing-masing terdiri dari lima ekor tikus. Kontrol negatif
(CMC Na 0,5%) sebagai kelompok I, kontrol positif (tramadol 5,14 mg/kg BB)
sebagai kelompok II, ekstrak etanol dosis 100, 200, dan 400 mg/kg BB sebagai
kelompok III, IV, dan V. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan post hoc test.
Hasil analisis pada metode tail flick menunjukkan perbedaan yang signifikan
antara ekstrak etanol dan kontrol positif (p<0,05) dengan rata-rata nilai MPE
1,56% dan 8,90%. Hasil analisis pada metode hot plate menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara ekstrak etanol dan kontrol positif (p>0,05) dengan rata-rata nilai MPE 1,03% dan 2,80%.
|