Diabetes mellitus adalah penyakit metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa didalam darah. Daun kordia (Cordia sebestena L.) yang tumbuh di India diketahui memiliki efek sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efek pemberian ekstrak etanol 70% daun kordia yang tumbuh di Jakarta
dalam menurunkan kadar glukosa darah. Hewan uji yang digunakan adalah 30 ekor
tikus, yang dibagi dalam 6 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor.
Kelompok I diberi pakan dan minum standar, kelompok II diberikan Na-CMC 0.5%
(kontrol negatif), kelompok III diberikan metformin 51.38 mg/kgBB (kontrol positif),
kelompok IV, V, dan VI diberikan ekstrak etanol daun kordia dengan dosis 50
mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB. Parameter yang diamati adalah
penurunan kadar glukosa. Uji ANOVA satu arah terhadap penurunan kadar glukosa
menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok (p<0,05). Uji Tukey
menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kordia dengan dosis 100 mg/kgBB dan
200 mg/kgBB memiliki aktivitas sebanding, namun tidak sebanding dengan metformin pada dosis 51.38 mg/kgBB dengan penurunan sebesar 60.90%.
|