Biji pepaya (Carica papaya L.) berpotensi sebagai antihelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihelmintik ekstrak etanol 70% biji pepaya
dengan metode esktraksi soxhletasi terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro.
Parameter yang diukur adalah nilai LC50 (Letal Concentration) dari ekstrak etanol
70% biji pepaya dan pirantel pamoat dalam membunuh cacing Ascaridia galli. Data yang diperoleh berupa persentase kematian cacing dan dianalisis dengan menggunakan regresi linear. LC50 yang diproleh dari uji aktivitas ekstrak etanol
70% biji pepaya sebesar 207,30 mg/ml dan LC50 pirantel pamoat sebagai pembanding sebesar 6,6512 mg/ml. Berdasarkan LC50 ekstrak etanol 70% biji
pepaya kering memiliki aktivitas antihelmintik terhadap Ascaridia galli Schrank
dengan potensi relatif 0,0320 terhadap pirantel pamoat.
|