Diabetes mellitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia). Daun sukun dan biji alpukat terbukti mampu menurunkan kadar gula darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kombinasi dan dosis efektif ekstrak etanol 70% biji alpukat dan daun sukun dalam menurunkan kadar gula darah pada mencit yang diinduksi aloksan jika dibandingkan dengan ekstrak tunggalnya. Hewan uji dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing terdiri dari 4 ekor. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif), kelompok III (daun sukun 5 mg/25 g BB), kelompok IV (biji alpukat 60 mg/25 g BB mencit), kelompok V (daun sukun 1,25 mg/25 g BB mencit dan biji alpukat 15 mg/25 g BB mencit), kelompok VI (daun sukun 2,5 mg/25 g BB mencit dan biji alpukat 30 mg/25 g BB mencit), kelompok VII (daun sukun 1,25 mg/25 g BB mencit dan biji alpukat 30 mg/25 g BB mencit), kelompok VIII (daun sukun 2,5mg/25 g BB mencit dan biji alpukat 15 mg/25g BB mencit). Parameter yang diamati adalah penurunan kadar gula darah awal yang diambil pada hari ke 15 dan penurunan kadar gula darah akhir yang diambil pada hari ke 30. Data persentase penurunan kadar gula darah dianalisis menggunakan uji ANOVA one way dengan taraf signifikan 95% dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitianini menunjukkan kombinasi ekstrak etanol 70% daun sukun dengan dosis 2,5 mg/25 g BB mencit dan biji alpukat 30 mg/25g BB mencit dapat menurunkan kadar gula darah yang sebanding dengan kontrol positif yaitu, metformin dengan dosis 154,25 mg/25 g BB mencit (p ≥ 0,05) yaitu sebesar 64,44%.
|