Abstrak  Kembali
Kitosan menrpakan deasetilasi dari kitin, polisakarida berisi ikatan yang paling dominan oleh rantai fi l4 )-2-amido-2deoxy-Dglukos4 juga dr.nmaknn N-asetil-n-glukosamina Polimer yang diperoleh dari cangkang hewan laut. Dibidang farmasi dan kesehatao, kitosan dimanfaatkan sebagai antimilroba. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan efektivitas kitosan antara sebelum dan sezudah diformulasi menjadi krim I,I/A terhadap Escherichia coli ATCC25923 danCandida albicans ATCC 10231. Kitosan difomrulasikan sebagai antimikroba dalarn loim dengan konsentrasi 0,5Yo, 1o/o, l,5o/o, dan 2Yo. Namun, setelah dilakukan evaluasi meliputi organoleptik, homogenitas, viskositas, dan pH hanya krim dengan konsentrasi kitosan 0,5 o/o yang memenuhi kriteria sebagai lcim. Sehingga hanya kim dengan konsentrasi kitosan 0,5 % yang dilanjutkan ke pengujian efeltivitas antimilaoba Metode yang digunakan adalah metode difusi agar menggunakan kaca silinder dengan mengukur diamet€r zona harnbat. Sebagai pembanding digunakan kitosan mumi dengan konsentrasi 0,5 % dan basis krim tanpa kitosan sebagai kontrol. Mikroba yang digunakan adalah Escherichia coli /,fCC 25922 dan Candida albicans ATCC 10231. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pe$edaan yang bemrakna antara efektivitas kitosan sebagai antimikroba sebelum dan sesudah difonnulasi menjadi l