Abstrak  Kembali
Buah tomat (Solanum lycopersicum L.) secara traditional digunakan sebagai sumber antioksidan. Buah tomat diolah menjadi sari buah selanjutnya diformulasikan dalam bentuk sediaan kembang gula jelly. Gelling agent yang digunakan karagenan dan konjak dengan perbandingan 2:1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi konsentrasi kombinasi karagenan dan konjak sebagai geliing agent dapat mempengaruhi sifat fisik kembang gula jelly. Kembang gula jelly dibuat menjadi 4 formula dengan variasi konsentrasi yang digunakan 1,5%, 1,52%, 1,54%, 1,56%. Parameter yang diamati meliputi organoleptis, kadar air, kadar abu, kadar gula inversi dan uji tekstur (kekerasan, kelengketan dan kekenyalan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi karagenan dan konjak yang digunakan dalam pembuatan permen gula jelly dapat meningkatkan nilai kekerasan serta menurunnya nilai kekenyalan. Konsentrasi penggunaan kombinasi karagenan dan konjak sebesar 1,56% menghasilkan produk kembang gula jelly yang terbaik.