Abstrak  Kembali
Kandungan jamur yang diduga berkhasiat menurunkan kadar glukosa darah adalah β-glukan. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan Sprague-Dawley dengan bobot ± 200 g sebanyak 24 ekor yang diinduksi dengan aloksan monohidrat. Rancangan penelitian dibagi 6 kelompok yaitu normal, negatif, positif, dosis I (100 mg/Kg BB), dosis II (200 mg/Kg BB), dan dosis III (400 mg/Kg BB). Pengujian kadar glukosa darah menggunakan fotometer klinikal, kemudian analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik Kruskal-Wallis. Untuk mengetahui adanya perbedaan antar kelompok maka dilakukan uji Tukey HSD. Hasil uji Tukey HSD menunjukkan kontrol positif memiliki aktivitas penurunan yang sama dengan ekstrak kering β-glukan larut air dosis II dan dosis III. Ekstrak kering β-glukan larut air jamur shiitake dosis II (200 mg/Kg BB) dengan rata-rata persen penurunan 56,5719 %, sudah dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih Sprague-Dawley hiperglikemia, jika dibandingkan dengan kontrol positif.