Buah stroberi (Fragaria ananassa Duchesne) diketahui memiliki aktivitas
antioksidan yang tinggi, antioksidan berperan menghambat radikal bebas yang
dapat menimbulkan berbagai penyakit. Pada penelitian ini buah stroberi dibuat
menjadi sediaan tablet effervescent dengan menggunakan gelatin sebagai
pengikat. Buah stroberi diproses menjadi sari buah, kemudian dikeringkan dengan
proses spray dry. Serbuk yang didapat kemudian dibuat menjadi granul dengan
metode granulasi basah kemudian granul dicetak menjadi tablet effervescent
dengan peningkatan konsentrasi gelatin sebagai pengikat, yaitu 2, 4, 6 dan 8%,
Kemudian dilakukan evaluasi tablet yang meliputi uji organoleptis, waktu larut,
pH, kekerasan, keregasan dan keseragaman bobot. Hasil uji waktu larut diperoleh
FI 368,30 detik; FII 394,30 detik; FIII 438,70 detik dan FIV 471,00 detik. Waktu
larut yang didapat dianalisa secara statistik ANAVA satu arah dengan nilai taraf
kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya
perbedaan yang bermakna pada tiap-tiap formula. Pengujian selanjutnya
dilakukan uji Tukey HSD untuk mengetahui letak perbedaan bermakna antar
formula. Hasil uji Tukey pada waktu larut menunjukkan bahwa pada setiap
perbedaan konsentrasi gelatin mempengaruhi sifat fisik tablet effervescent,
semakin tinggi konsentrasi gelatin maka waktu larutnya semakin lama.
|