Buah murberi (Morus alba) merupakan golongan beri yang mengandung
antosianin yang dapat digunakan sebagai zat pewarna alami. Pada penelitian ini
ekstrak buah murberi dibuat dalam sediaan lipstik dengan menggunakan white
petrolatum sebagai emolien yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
peningkatan konsentrasi white petrolatum terhadap stabilitas fisik lipstik ekstrak
buah murberi. Lipstik dibuat dalam 5 formula dengan konsentrasi white
petrolatum berbeda-beda yaitu 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%. Evaluasi sediaan
lipstik meliputi: organoleptis, keseragaman bobot, homogenitas, titik leleh,
kekerasan, dan stabilitas selama 5 minggu (perubahan warna, timbulnya eksudat
dan kristal malam). Data hasil pengukuran kekerasan lipstik dianalisa dengan uji
ANOVA dua arah yang dilanjutkan dengan uji Tukey dan diperoleh nilai sig.
<0,05 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan nilai kekerasan yang bermakna
antar formula dan antar waktu penyimpanan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
peningkatan konsentrasi white petrolatum memberikan dampak nilai kekerasan
lipstik meningkat pada tiap formula tetapi peningkatan konsentrasi white
petrolatum tetap tidak mampu menghambat penurunan nilai kekerasan selama 5
minggu waktu penyimpanan.
|