Abstrak  Kembali
Daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) adalah tanaman yang banyak terdapat di alam. Merupakan salah satu tanaman yang bisa digunakan sebagai antidiabetes. Kandungan dari tanaman ini antara lain saponin, flavonoid, steroid, terpenoid dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah senyawa non polar mempunyai aktivitas menurunkan kadar glukosa darah, maka dilakukan fraksinasi. Pada penelitian ini mencit dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing terdiri dari 4 ekor, yaitu kelompok I kontrol negatif diinduksi aloksan tetrahidrat, kelompok II diberi glibenklamid dosis 0,013 mg/20 g BB, kelompok III diberi sediaan uji dosis 0,0949 mg/20 g BB, kelompok IV diberi sediaan uji dosis 0,1897 mg/20 g BB dan kelompok V diberi sediaan uji dosis 0,3795 mg/20 g BB. Sediaan diberikan secara peroral selama 14 hari. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan spektrofotometer klinik. Data kadar glukosa darah pada hari ke 7 & 14 diolah secara statistik menggunakan ANOVA satu arah, hasil keduanya menunjukkan bahwa data memiliki perbedaan bermakna (<0,05), kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Berdasarkan pengujian ini, maka dapat disimpulkan bahwa sediaan uji fraksi n-heksan daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) dengan dosis dosis 0,0949 mg/20 g BB belum dapat menurunkan kadar glukosa darah, sedangkan dosis 0,1897 mg/20 g BB dan dosis 0,3795 mg/20 g BB mampu menurunkan kadar glukosa darah tetapi belum sebanding dengan dosis glibenklamidnya.