Abstrak  Kembali
Ekstrak etanol 95% daun kersen (Muntingia calabura L.) berefek sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi fraksi dari ekstrak etanol 95% daun kersen. Metode yang digunakan adalah granuloma pouch dengan parameter volume eksudat. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok yang diberikan NaCMC 0,5% (kontrol negatif), natrium diklofenak (kontrol positif), fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air dengan dosis masing-masing fraksi 1,03 mg/200gBB. Pengukuran volume eksudat dilakukan 24 jam setelah perlakuan. Hasil diperoleh penurunan volume eksudat kontrol positif, fraksi n–heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air berturut-turut sebesar 64,52%, 32,26%, 51,61% dan 30,56%. Data diolah secara statistik dengan uji ANOVA satu arah kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki perbedaan bermakna dengan kontrol negatif, fraksi n-heksana, dan fraksi air dan sebanding dengan kontrol positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat berpotensi sebagai antiinflamasi karena menurunkan volume eksudat sebanding dengan kontrol positif.