Pemahaman merupakan kemampuan seseorang untuk memahami sesuatu setelah
sesuatu itu diketahui dan diingat. Kurangnya pemahaman yang dimiliki siswa dalam
melakukan pengobatan sendiri dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan. Dalam hal ini tenaga kesehatan berperan penting untuk dapat
memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat
terhindar dari penyalahgunaan obat (drug abuse) dan penggunasalahan obat (drug
misuse) terutama pada siswa SMA, karena siswa SMA merupakan kelompok
masyarakat yang beranjak dewasa dimana memiliki kecenderungan untuk mulai
mengambil keputusan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman obat pada siswa SMA Muhammadiyah Kota Depok. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Januari 2018. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan alat ukur kuesioner yang sudah dilakukan validasi. Jumlah sampel sebanyak 127 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 127 responden, 49,61% berada pada kategori pemahaman rendah, 40,94% berada pada kategori tingkat pemahaman sedang dan 9,45% berada pada tingkat pemahaman tinggi.
|