Abstrak  Kembali
Minyak jinten hitam mengandung Thymoquinon (TQ) yang memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi. Sediaan antiinflamasi dapat dibuat dalam bentuk balsem stick untuk mempermudah penggunaannya. Cera alba merupakan salah satu komponen balsem stick yang berfungsi untuk menjaga konsitensi dan peningkat titik lebur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi cera alba terhadap stabilitas fisik sediaan balsem stick minyak jinten hitam. Penelitian ini dilakukan evaluasi stabilitas fisik sediaan balsem stick menggunakan cera alba sebagai basis malam dengan konsentrasi 30, 32,5, 35, 37,5 dan 40%. Pengujian evaluasi balsem stick yang dilakukan yaitu uji organoleptis, homogenitas, titik lebur, kekerasan dan yield value. Uji stabilitas fisik dilakukan pada suhu kamar dan diamati selama 8 minggu. Hasil penelitian pada uji stabilitas fisik pada F1, F2, F3, F4 dan F5 menunjukan adanya peningkatan titik lebur, kekerasan dan yield value selama penyimpanan. Hasil statistik ANOVA dan Kruskal-Wallis menunjukan p<0,05 yang menyatakan terdapat perbedaan yang bermakna pada hasil titik lebur, kekerasan dan yield value antar formula 1-5. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi cera alba dapat mempengaruhi stabilitas fisik balsam stick.