Stres oksidatif adalah kondisi saat kadar oksidan di dalam tubuh lebih tinggi dibanding kadar antioksidan. Salah satu sumber pangan yang memiliki efek antioksidan adalah jamur merang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas
antioksidan ekstrak polisakarida jamur merang (Volvariella volvacea) terhadap
produksi radikal superoksida sel monosit yang diisolasi dari darah manusia. Jamur
merang diekstrak untuk diambil polisakaridanya dan aktivitas antioksidannya diuji
menggunakan metode Nitro Blue Tetrazolium (NBT), dengan menggunakan Nformylmethyonine- leucyl-phenylalanin (fMLP) sebagai antigen dan glutation
(GSH) sebagai kontrol positif. Hasil pengujian menunjukkan persen peredaman
produksi radikal superoksida dari sel monosit oleh ekstrak polisakarida jamur
merang pada konsentrasi 6, 8, 10, 12, 14 mg/ml dan kontrol positif berturut-turut
sebesar 64,08%, 61,41%, 62,15%, 62,25%, 60,75% dan 62,61%. Konsentrasi 6
mg/ml ekstrak polisakarida jamur merang memiliki efek peredaman produksi
radikal superoksida sel monosit yang terbaik dan dapat dikatakan sebanding
dengan kontrol positif berupa senyawa glutation dengan konsentrasi 100 g/ml.
|