Abstrak  Kembali
Rumen sapi diketahui mengandung berbagai enzim. Salah satunya adalah enzim selulolitik, merupakan enzim yang menghidrolisis selulosa menjadi glukosa. Dalam bidang farmasi, hasil hidrolisis selulosa (glukosa) dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyalut dalam pembuatan tablet. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas selulolitik fraksi dialisat dari ekstrak kasar enzim rumen sapi untuk produksi bahan baku farmasi. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan cairan rumen sapi jenis Bali (Bos taurus L.) dari rumah pemotongan hewan di Cakung, Jakarta Timur. Cairan rumen tersebut dipresipitasi dengan menambahkan ammonium sulfat 35%. Hasil presipitasi didialisis menggunakan kantung selofan dengan ukuran 12 dan 14 kDa. Fraksi-fraksi dialisat tersebut diuji aktivitas selulolitiknya menggunakan metode DNS dan uji kadar proteinnya menggunakan metode Bradford. Hasil penelitian dapat disimpulkan aktivitas selulolitik dari fraksi dialisat ekstrak kasar enzim rumen sapi menunjukkan bahwa hanya fraksi dialisat > 14 kDa yang memiliki aktivitas spesifik sebesar 0,1159 U/mg dengan kadar protein total 29,2833 mg/ml.