Daun katuk merupakan tanaman yang dijadikan sebagai alternatif obat antitrombotik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun katuk pada darah manusia secara in vitro. Penelitian ini menggunakan plasma dari manusia yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok negatif (aquadest), kelompok positif (aspirin), kelompok uji 1, 2 & 3 yaitu konsentrasi 0,01 mg/ml, 0,1 mg/ml dan 1 mg/ml. Parameter uji dengan pengukuran serapan PRP sebelum dan sesudah diinduksi dengan ADP menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Data yang didapat diuji secara statistik dengan uji ANOVA satu arah diperoleh nilai (P<0,05) kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan kelompok uji konsentrasi 0,01 mg/ml, 0,1 mg/ml dan 1 mg/ml memiliki perbedaan bermakna dengan kontrol negatif dan kontrol positif. Kesimpulannya ekstrak etanol 70% daun katuk konsentrasi 0,01 mg/ml, 0,1 mg/ml dan 1 mg/ml memiliki aktivitas dalam antiagregasi platelet namun aktivitasnya tidak lebih baik dari kontrol positif (aspirin).
|