Semangka (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum. & Nakai) memiliki kandungan senyawa likopen yang hidrofobik, mudah terdegradasi oleh cahaya dan oksigen. Sehingga perlu dibuat dalam bentuk sediaan nanoemulsi. Minyak dapat berperan sebagai pembawa yang dapat melarutkan likopen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik nanoemulsi ekstrak likopen berdasarkan perbandingan konsentrasi minyak dan air. Pelaksanaan penelitian diawali dengan pembuatan ekstrak likopen dengan cara maserasi, kemudian pembuatan nanoemulsi ekstrak likopen dengan perbandingan konsentrasi minyak: air sebagai berikut: 1,5% : 42,05% (F1) ; 1% : 42,55% (F2); 2,5% : 41,05% (F3); 3% : 40,55% (F4); 3% : 40,55% (F5); 2 % : 41,55% (F6); 1% : 42,55% (F7); 2 % : 41,55% (F8) dengan metode emulsifikasi spontan. Data dianalisa dengan metode SLD.Viskositas yang diperoleh 6,5464 cPs – 9,4357 cPs, ukuran partikel 9,7 nm – 10,3 nm, zeta potensial -11,06 mV sampai dengan -27,93 mV dan indeks polidispersitas 0,097 – 1,79. Hasil analisa menunjukkan bahwa perbandingan konsentrasi minyak dan air dapat meningkatkan viskositas, dan tidak memberikan pengaruh peningkatan ataupun penurunan terhadap ukuran partikel, indeks polidispersitas dan zeta potensial nanoemulsi.
|